Seringkali kita melihat rombongan pesepeda yang berolahraga di pagi hari. Pertanyaannya, mengapa pagi hari menjadi waktu yang tepat untuk bersepeda, bukan sore hari? Bukankah pagi hari kita sudah berkutat dengan beberapa persiapan sebelum bekerja dan rutinitas memulai harinya?
Faktanya, ada alasan khusus mengapa bersepeda lebih baik dilakukan setiap hari. Akan lebih baik jika diikuti dengan beberapa aturan olahraga lainnya. Misalnya, tidak sarapan di pagi hari, bangun lebih pagi, dan lain-lain.
Bagi yang tidak rutin atau baru memulai rutinitas olahraganya, bersepeda bisa menjadi pilihan agar tubuh tetap fit dan sehat. Bersepeda merupakan salah satu latihan kardio yang bisa menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Pemandangan yang dilewati saat bersepeda pun mampu menyegarkan mata.
Waktu yang Tepat untuk Bersepeda
Saat membuat jadwal olahraga, seringkali kita kebingungan dalam mengatur waktunya. Malahan, ada beberapa orang yang berolahraga jika mereka memang memiliki waktu luang. Belum lagi, pekerjaan yang menumpuk di kantor atau kegiatan yang hectic membuat kita menomorduakan olahraga.
Berolahraga, termasuk bersepeda, akan lebih baik jika kita konsisten dalam melakukannya. Jika kita memang memutuskan untuk olahraga setiap pagi, usahakanlah agar setiap paginya kita melakukan kegiatan yang menyehatkan tersebut. Belum lagi, kita juga harus memiliki gaya hidup lifestyle yang lebih baik agar manfaatnya bisa dirasakan.
Bersepeda lebih baik dilakukan di waktu yang tepat, yaitu pagi atau sore hari secara konsisten. Sebenarnya, pemilihan waktu bersepeda lebih baik dilakukan di kedua waktu tersebut. Namun, ada perbedaan hasil yang cukup signifikan antara bersepeda di pagi atau sore hari.
Baca Juga: Pengertian Interval Training yang Cocok untuk Pemula
Manfaat Bersepeda di Sore Hari
Penelitian di Brazil meneliti sekelompok grup cyclist yang bersepeda sejauh 1.000 meter pada pukul 08.00 dan 18.00. Kondisi tubuh pesepeda tersebut adalah: kelompok orang yang tidak makan apapun selama 8 jam dari kemarin malam hingga pagi, serta kelompok orang yang tidak makan apapun selama 6 jam dari jam makan siang hingga 18.00.
Hasilnya, pesepeda yang berolahraga di sore hari mampu berkendara lebih cepat dibandingkan dengan pesepeda yang berolahraga di pagi hari. Di sore hari, pesepeda pun merasa lebih kuat dan mampu menyelesaikan olahraganya lebih cepat 6.5 detik dibandingkan mereka yang bersepeda di pagi hari. Waktu tersebut lebih cepat 7% jika dibandingkan dengan pesepeda yang berolahraga di pagi hari, tepatnya sebelum sarapan.
Mereka pun memiliki kadar glukosa yang lebih tinggi jika berolahraga di sore hari. Pasalnya, kadar glukosa di pagi hari berjumlah 11% lebih sedikit, sehingga kecepatan pesepeda pun berkurang. Jangan lupakan kadar hormon kortisol atau hormon pemicu stress yang juga berpengaruh pada efektivitas olahraga ini.
Artinya, bersepeda di sore hari bisa meningkatkan kecepatan sehingga mereka memiliki waktu olahraga yang lebih singkat. Pola makan yang teratur dan sehat juga bisa meningkatkan kemampuan pesepeda dalam olahraga ini. Alhasil, pesepeda di sore hari pun mampu menyelesaikan rute sepeda sejauh apapun dalam waktu yang lebih singkat.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Yoga dan Pilates yang Jarang Orang Pahami
Manfaat Bersepeda di Pagi Hari
Bersepeda di pagi hari lebih cocok bagi orang yang ingin mengurangi berat badannya. Hanya saja, mereka tidak harus sarapan sebelum bersepeda, kecuali jarak yang ditempuh lebih jauh dibandingkan biasanya.
Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Gizi Inggris (BJN) mengemukakan bahwa orang yang bersepeda sebelum sarapan bisa membakar kalori sebanyak 20%. Mereka pun jadi tidak merasa terlalu lapar sepanjang hari dibandingkan dengan orang yang sarapan sebelum olahraga.
Namun, jangan abaikan pula kebutuhan makan sebelum bersepeda saat kondisi tertentu. Bagi penderita diabetes atau memiliki kadar gula darah yang rendah, lebih baik sarapan dulu sebelum bersepeda. Pilihan makannya tentu saja harus yang menyehatkan, seperti pisang yang bisa meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh supaya kuat saat berolahraga.
Bersepeda di pagi hari juga memiliki manfaat yang lebih besar. Salah satunya adalah membuat tubuh kita menjadi lebih segar. Aliran darah dalam tubuh meningkat dan faktor ini bisa menyegarkan tubuh sebelum beraktivitas. Malahan, produktivitas saat bekerja pun meningkat karena bersepeda di pagi hari.
Waktu yang tepat untuk bersepeda ada dua, yaitu pagi hari atau sore hari. Ada tujuan spesifik yang bisa dicapai dari bersepeda di kedua waktu tersebut.
Baca Juga: Mencoba Berbagai Olahraga Ringan untuk Kesehatan Jantung
Ada juga manfaat lainnya yang didapatkan dari bersepeda di pagi hari, yaitu pola diet yang teratur. Bersepeda di pagi hari bisa mengurangi keinginan untuk makan yang tidak sehat dan lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan yang kaya gizi. Pola minum air putih pun lebih meningkat, sehingga kebutuhan air dalam tubuh semakin terpenuhi. Manfaat ini tidak hanya dirasakan oleh pesepeda, tapi juga orang yang rutin berolahraga di pagi harinya.
Kesimpulannya, keduanya merupakan waktu yang tepat untuk bersepeda, tergantung tujuan yang ingin dicapai. Pesepeda yang ingin menurunkan berat badan mereka lebih baik berolahraga sebelum sarapan. Lain halnya jika ingin bersepeda untuk menguji kecepatan, Anda bisa berolahraga di sore hari sebelum matahari mulai terbenam. Sesuaikan saja dengan jadwal sehari-hari yang telah dibuat.
Anda juga bisa men-download aplikasi STRONGBEE untuk mendapatkan tips bersepeda setiap harinya. Aplikasi ini bisa menjadi teman olahraga virtual yang efektif karena dilengkapi dengan fitur personal trainer yang siap membantu Anda berlatih. Kami juga memberikan informasi lengkap seputar kesehatan, baik fisik maupun mental di aplikasi tersebut yang bisa menjadi panduan hidup sehat Anda. Segera download aplikasinya dan mulailah rutinitas hidup sehat bersama STRONGBEE!
Sumber artikel:
https://www.bicycling.com/training/a20004737/workout-timing/
https://kassandmoses.com/bicycle/blog/whats-the-best-time-of-day-for-cycling
https://www.usjcycles.com/news/5-reasons-why-morning-is-the-best-time-for-cycling/
