Apa Akibat Kekurangan Lemak bagi Tubuh Kita?

Jika kamu belum mengenal lemak secara lebih lanjut, pasti akan beranggapan bahwa berbagai macam bentuk lemak tidak akan baik untuk tubuh. Padahal ini adalah anggapan yang salah. Sejumlah kecil lemak adalah bagian penting dari diet yang sehat dan seimbang. Lemak akan menjadi sumber asam lemak esensial, yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Lemak juga membantu tubuh menyerap vitamin A, vitamin D dan vitamin E. Vitamin ini akan bisa larut dalam lemak, yang berarti hanya dapat diserap dengan bantuan lemak. Lalu apa akibat kekurangan lemak bagi tubuh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka kita harus mengenal lebih jauh tentang lemak. Perhatikan berbagai macam informasi berguna di bawah ini.

Mengenal Akibat Kekurangan Lemak dalam Tubuh

Kita semua membawa lemak, otot, tulang, organ, dan lainnya di tubuh kita. Selain berat badan kita, yang lebih penting adalah distribusi semua hal itu. Mengukur lemak tubuh adalah salah satu cara paling efektif untuk mengevaluasi diet dan latihan olahraga yang sudah kamu jalani.

Lemak merupakan salah satu komponen utama dari tubuh yang memiliki berbagai macam tugas. Seperti:

• Melindungi organ
• Menutupi sendi
• Mengontrol suhu
• Menyimpan vitamin 
• Pasokan energi untuk tubuh

Untuk memahami fungsinya dengan lebih baik, lemak dapat dibagi menjadi dua jenis yang berbeda:

• Lemak tubuh esensial 
• Lemak tubuh non-esensial

Baca Juga: Jangan Abaikan Manfaat Olahraga Lompat Tali bagi Tubuh Ini

Lemak Tubuh Esensial 

Tubuh akan menggunakan lemak tubuh esensial untuk menjalankan berbagai macam fungsi dari tubuh dengan baik. Lemak ini disimpan di tulang, organ, sistem saraf pusat, dan otot kamu. Jenis lemak ini membantu mengatur suhu tubuh, memberikan bantalan bagi organ dalam dan menjadi sumber energi selama sakit.

Lemak Tubuh Non-Esensial 

Lemak tubuh non-esensial juga disebut kelebihan lemak tubuh tidak diperlukan untuk menjalankan berbagai macam fungsi vital. Lemak ekstra ini terletak pada bagian dari tubuh yang menyimpan energi, dapat digunakan untuk bahan bakar selama kelaparan. 

Jika jumlah kelebihan lemak terlalu tinggi, kesehatan kita akan bisa terganggu. Hal yang paling memengaruhi jumlah lemak non-esensial pada tubuh adalah diet yang terlalu tinggi kalori. Bahkan jika makanan yang kamu makan sehat, jika dimakan terlalu banyak maka tubuh akan menyimpannya sebagai lemak. Kurangnya aktivitas juga bisa menjadi alasan mengapa lemak jenis ini bisa berkumpul dalam tubuh dalam jumlah yang banyak.

Baca Juga: 5 Macam Gerakan Olahraga Ringan Sebelum Tidur

Berapa Banyak Lemak Tubuh yang Harus Dimiliki?

Persentase lemak tubuh yang sehat secara umum untuk pria harus berkisar antara 6% hingga 24% dan untuk wanita antara 14% dan 31%. Untuk lebih lengkapnya, tabel berikut ini bisa membantu kamu:

Hal yang Terjadi Jika Lemak Tubuh Terlalu Rendah

Kita akan memerlukan setidaknya sejumlah lemak dalam tubuh, karena jika terlalu rendah akan ada hal buruk yang terjadi. Seperti penurunan kinerja atletik, kurangnya vitamin yang larut dalam lemak dan dapat diserap oleh tubuh, risiko peningkatan penyakit seperti penyakit jantung, masalah pencernaan, kerusakan sistem saraf serta risiko penyusutan organ. Sistem kekebalan tubuh juga akan terganggu, karena lemak esensial juga penting untuk pertumbuhan sel imun. 

Secara khusus, tubuh kamu membutuhkan asam lemak omega-3 asam alfa-linolenat dan asam lemak omega-6 asam linoleat untuk tujuan ini. Jika tidak memiliki cukup lemak dan defisit kalori, tubuh akan akan mulai menggunakan otot untuk energi, yang menyebabkan kelemahan secara keseluruhan. Memiliki terlalu sedikit lemak tubuh sebagai seorang wanita juga dapat memengaruhi kemampuan untuk melewati masa kehamilan.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Olahraga Sebelum Tidur?

Bangun Diet yang Lebih Seimbang dan Olahraga

Demi menghindari terjadinya kekurangan lemak, maka ada baiknya jika kita mulai membangun diet yang seimbang sehingga bisa memastikan berbagai kebutuhan asupan nutrisi tubuh bisa dipenuhi tanpa harus mengalami obesitas.

Sangat direkomendasikan untuk bisa mendapatkan hingga 35 persen kalori dari lemak. Ini berarti:

• Sekitar 97 gram lemak per hari dalam diet 2.500 kalori
• Sekitar 66 gram lemak per hari dalam diet 2.000 kalori
• Sekitar 50 gram lemak per hari dalam diet 1.500 kalori

Tapi tidak semua lemak diciptakan dengan cara yang sama. Sebaiknya hindari makan makanan yang mengandung lemak trans bila memungkinkan. Tidak apa-apa untuk mengonsumsi beberapa lemak jenuh seperti telur, daging, atau susu dalam diet yang sedang dijalani. Tetapi cobalah untuk mendapatkan sebagian besar asupan lemak dari sumber yang tak jenuh, seperti:

• Buah zaitun atau minyak zaitun
• Kacang-kacangan dan biji-bijian
• Ikan berlemak dan minyak ikan. Beberapa jenis ikan yang direkomendasikan adalah ikan haring, ikan trout, ikan sarden, ikan salmon, ikan kembung.
• Alpukat

Kombinasikan diet sehat dan seimbang dengan olahraga apa pun yang cukup, sehingga bisa menurunkan atau menjaga persentase lemak tubuh tanpa takut kekurangan lemak juga. Untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dan maksimal, STRONGBEE dapat memberikan kamu dukungan Private Trainer, Health Practitioner, Sports Facilities (Studio, Gyms, Courts, dan lainnya) untuk bisa mendapatkan pola olahraga yang efektif dan efisien. Tunggu apalagi? Segera kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sumber: 

https://www.healthline.com/health/fat-deficiency#balanced-diet

https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/different-fats-nutrition/

https://www.freeletics.com/en/blog/posts/body-fat/

https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/fats-and-cholesterol/dietary-fat-and-disease/