Save up to 10% by booking through STRONGBEE
×HomeBook NowSB CreditsCorporate WellnessPartner With UsAboutContactBlogLogin

Inilah Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Per Hari Kamu

Entah itu untuk mengurangi, menambah, atau menjaga berat badan tubuh, mengetahui cara menghitung kebutuhan kalori per hari akan bisa membantu. Jumlah kalori yang harus kamu makan per hari bisa tergantung pada banyak faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan saat ini, tingkat aktivitas, dan kesehatan metabolisme, di antara beberapa lainnya.  Mungkin secara logika jika kita ingin kurus, maka kita harus mengurangi kalori sebanyak-banyaknya. Sebaliknya, jika kita ingin menambah berat badan, maka kita harus menambah asupan kalori harian. Namun hal, tidak semudah itu. Bila berlebihan, kita akan mengalami overweight dan bila kekurangan, tubuh bisa saja tidak berfungsi dengan sempurna. Untuk bisa mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan per harinya, maka kita harus paham yang namanya BMR. Hal inilah yang bisa menentukan berapa kalori yang bisa dikonsumsi per hari untuk berbagai macam tujuan. Jika kamu belum mengenal dan tahu arti dari BMR, maka informasi-informasi yang ada di bawah ini akan sangat membantu. Mari kita pelajari hal ini dan mulai mengukur berapa kalori yang bisa dikonsumsi per harinya untuk menjaga, menambah, atau mengurangi berat badan.

Memahami Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Per Hari

Kalori adalah satuan yang mengukur energi, yang biasanya ada pada makanan dan minuman. Untuk menurunkan berat badan, kamu perlu makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuh setiap hari. Sebaliknya, untuk menambah berat badan, maka mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dikeluarkan adalah jalannya. Namun konsep kalori masuk dan kalori keluar ini tidak sesederhana yang kamu bayangkan. Tubuh memerlukan sejumlah kalori untuk bisa menjalankan berbagai macam fungsi tubuh. Hal ini juga disebut sebagai BMR. Tingkat Metabolisme Basal/Basal Metabolic Rate (BMR) merupakan jumlah kalori yang akan dibakar oleh tubuh untuk bisa melakukan fungsi dasar (basal) untuk menopang kehidupan, seperti kegiatan produksi sel, sirkulasi darah, pernafasan, dan masih banyak lagi. Biasa juga disebut sebagai Resting Metabolic Rate (RMR). Sekitar 60-70% dari kalori yang digunakan oleh tubuh akan berfungsi untuk mempertahankan fungsi dasar tubuh. Seperti yang sudah disebutkan di atas, usia, jenis kelamin, dan lain-lain akan bisa memengaruhi hal yang satu ini. Lalu ada juga yang namanya AMR atau Active Metabolic Rate. Hal ini akan menghitung berapa banyak energi yang akan dilakukan ketika melakukan beberapa aktivitas aktif. AMR akan dihitung dengan mengalikan BMR dengan nomor yang ditetapkan untuk mewakili berbagai tingkat aktivitas. Angka ini berkisar dari 1,2 untuk tidak banyak bergerak hingga 1,9 untuk sangat aktif. Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Bersepeda agar Tetap Sehat?

Menghitung BMR

Untuk bisa menghitung seberapa banyak kalori yang diperlukan untuk BMR, maka kita akan menggunakan persamaan Harris-Benedict. Melalui cara ini kita bisa tahu kisaran kalori yang diperlukan tubuh secara matematik. Rumusnya adalah: BMR = (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) – (5,68 x usia). Kita ambil contoh laki-laki berusia 30 tahun, dengan berat badan 70 kg dan tinggi 168 cm. Maka BMR nya adalah: (88,4 + 13,4 x 70) + (4,8 x 168) – (5,68 x 30) = 1662.4 Jadi, tingkat kalori yang dibutuhkan dalam menopang fungsi dasar dari tubuhnya adalah 1662.4 kalori. Baca Juga: Inilah Cara Menghitung Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Dalam Menjalankan Tugasnya

Menghitung AMR

Untuk mendapatkan AMR, kita harus mengalikan BMR dengan beberapa poin aktivitas.
  • Tidak aktif (sedikit atau tidak berolahraga): AMR = BMR x 1,2
  • Aktif ringan (olahraga 1-3 hari/minggu): AMR = BMR x 1,375
  • Cukup aktif (olahraga 3-5 hari/minggu): AMR = BMR x 1,55
  • Aktif (olahraga 6–7 hari/minggu): AMR = BMR x 1,725
  • Sangat aktif (latihan keras 6-7 hari/minggu): AMR = BMR x 1,9
Dari contoh sebelumnya, pria tersebut memiliki tingkat aktivitas cukup aktif, sehingga nilai AMR nya adalah: 1662.4 x 1,55 = 2576.72 Maka tingkat kalori yang dibutuhkan setiap harinya adalah 2576.72 kalori. Jika ingin menurunkan berat badan, maka kamu harus mengurangi konsumsi kalori ini. Untuk menaikkan berat badan, maka konsumsi kalori harus lebih banyak dari angka tersebut. Selain dengan menjaga asupan kalori, memilih olahraga yang cocok dengan aktivitas dan kemampuan kamu merupakan langkah yang bagus agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Rancang diet harian dengan jumlah kalori yang tepat, lalu pilih jenis latihan seperti apa yang akan dijalani pada hari tersebut. Bisa latihan beban, HIIT, atau kardio. Pilihlah yang cocok dengan kamu. Baca Juga: 6 Cara Membentuk Otot Tricep Anda dengan Peralatan Gym Itulah informasi mengenai cara untuk mengetahui kalori yang dibutuhkan per harinya. Semoga hal ini bisa membantu bagi kamu yang sedang berada dalam perjalanan untuk menurunkan atau menaikan berat badan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dan maksimal, STRONGBEE dapat memberikan kamu dukungan Private Trainer, Health Practitioner, Sports Facilities (Studio, Gyms, Courts, dan lainnya) untuk bisa mendapatkan pola olahraga yang efektif dan efisien. Tunggu apalagi? Segera kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Sumber:  https://www.menshealth.com/fitness/a30852093/basal-metabolic-rate/ https://www.verywellfit.com/how-many-calories-do-i-need-each-day-2506873 https://www.healthline.com/nutrition/how-many-calories-per-day#tips-to-eat-fewer-calories

BMI Calculator

Recommended For You

STRONGBEE Highlights

Current featured events, partners, & offers

Workout Wonderland

Find your ideal gym today!