Berapa Kalori yang Dibutuhkan Saat Diet agar Cepat Kurus?

Menjaga asupan kalori saat diet tidak kalah pentingnya dengan mengurangi kalori yang tidak diperlukan. Jumlah kalori dalam tubuh tidak boleh kosong, karena bisa menyebabkan organ tubuh tidak bekerja dengan baik. Jadi, berapa kalori yang dibutuhkan saat diet agar kesehatan tubuh tetap terjaga?

Diet bukan hanya perkara memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi, tapi juga menghitung jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Lagipula, mengurangi jumlah konsumsi kalori harian merupakan tips menurunkan berat badan yang efektif.

Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan pentingnya asupan kalori saat menjalankan program diet. Bagi mereka, pantangan terhadap menu makanan tertentu sudah cukup menjadi cara ampuh untuk menurunkan berat badan. Pemikiran ini harus segera ditinggalkan, karena tidak semua makanan akan memberikan asupan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Berapa Kalori yang Dibutuhkan untuk Diet?

Pada dasarnya, kalori merupakan satuan unit untuk mengukur besaran energi yang masuk dan keluar, dilambangkan dengan “kal”. Sumber kalori biasanya berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya. Penghitungan kalori masuk dan kalori keluar sangatlah penting selama proses diet untuk mengurangi berat badan,

Jumlah asupan kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Usia, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, serta jenis aktivitas harian yang dikerjakan menjadi beberapa faktor utama dalam penghitungan kebutuhan asupan kalori. Jadi, belum tentu jumlah asupan kalori yang disarankan di secara bebas di internet cocok dengan kebutuhan tubuh kita.

Namun, ada juga aturan tidak tertulis yang bisa menjadi patokan kalori yang harus dikurangi. Untuk menurunkan berat badan, kita harus mengurangi asupan sebanyak 500 kalori (kal) dari biasanya. Kita bisa menurunkan berat badan sekitar 0.45 kg tiap minggunya apabila mengurangi asupan kalori sejumlah 500 kal. Prosesnya memang tidak cepat, tapi akan terasa apabila dilakukan dengan konsisten.

Penting juga untuk memperhatikan apakah makanan yang dikonsumsi mengandung kalori yang cukup untuk tubuh kita. Meskipun sedang dalam penurunan berat badan, tetap ingat bahwa kebutuhan kalori harus dipenuhi. Proses metabolisme dalam tubuh juga bekerja dengan bantuan kalori yang dibakar, jadi asupannya memang harus diperhatikan.

Jangan pernah menurunkan angka kebutuhan kalori dengan drastis, misalnya sejumlah 1.000 hingga 1.200 kalori tiap harinya. Angka itu sangat efektif untuk orang yang punya obesitas, namun belum tentu menjamin kesehatan orang dewasa pada umumnya.

Mengurangi kalori secara drastis justru bisa menjadi senjata makan tuan bagi tubuh kita. Banyak sekali efek samping yang bisa dirasakan apabila kita sembarangan mengasumsikan kebutuhan kalori kita. Tidak hanya itu, kita akan beresiko terkena penyakit kurang gizi. Metabolisme tubuh pun berubah dan proses menurunkan berat badan menjadi lebih sulit dilakukan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Workout From Home untuk Membakar Kalori

Kebutuhan Kalori Wanita, Pria, dan Anak-Anak

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda tergantung pada profil tubuhnya. Perbedaan kebutuhan asupan kalori yang paling mencolok bisa dilihat pada jenis kelaminnya. Wanita dewasa berusia 25 tahun tentunya membutuhkan asupan kalori yang lebih sedikit dibandingkan pria seumurannya. Jangan lupakan aktivitas yang harus mereka lakukan setiap harinya sehingga asupan kalorinya tetap terjaga.

Berikut ini, STRONGBEE akan menjelaskan kebutuhan asupan kalori ideal yang bisa menjadi patokan bagi kita.

1. Kebutuhan Kalori Wanita

Wanita berusia 19-30 kalori membutuhkan asupan kalori 2.000 hingga 2400 kal setiap harinya. Jangan salah, angka tersebut bisa menjaga berat badan agar tetap ideal.

Wanita yang lebih tua, yakni berusia 31-59 membutuhkan asupan kalori yang lebih rendah, yakni 1.800 hingga 2.200 kal per harinya. Di atas umur tersebut, jumlah asupan kalorinya lebih sedikit lagi, yaitu 1.600 sampai 2.000 kal setiap harinya. 

Jika wanita sedang berada dalam kondisi hamil atau menyusui anaknya, mereka membutuhkan asupan kalori yang lebih banyak. Jadi, tidak salah jika wanita hamil atau menyusui makan lebih banyak dari biasanya, karena mereka juga membutuhkan energi untuk sang bayi.

Baca Juga: 5 Macam Gerakan Latihan Olahraga untuk Memperbaiki Postur Tubuh yang Bungkuk

2. Kebutuhan Kalori Pria

Pria membutuhkan kalori yang lebih banyak dibandingkan wanita, berapapun usianya. Pada usia 19-30, mereka membutuhkan kalori sebanyak 2.400-3.000 kal per harinya. 

Semakin bertambah usianya, kebutuhan kalori pria pun berkurang. Mulai usia 31-59, mereka hanya membutuhkan kalori sebanyak 2.200-3.000. Angka tersebut terbilang besar, tapi mampu menjaga berat badan mereka agar tetap stabil. Sedangkan pria usia 60 tahun ke atas hanya membutuhkan 2.000-2.600 per harinya.

Kebutuhan kalori ini pun masih bisa ditambah atau dikurang sesuai dengan profil tubuh dan aktivitas hariannya.

Baca Juga: Membangun Semangat untuk Workout di Rumah

3. Kebutuhan Kalori Anak-anak dan Remaja

Mungkin saja ada beberapa orang tua yang khawatir dengan kebutuhan kalori anaknya. Mereka mengkhawatirkan apakah kalori dalam makanan yang disediakan sudah memenuhi angka kebutuhan hariannya.

Kebutuhan kalori anak-anak hingga remaja bervariasi, ditentukan oleh profil tubuh, tingkat aktivitas, dan usia. Sebagai informasi, anak 3 tahun hanya membutuhkan kalori sebesar 1.200 kal, tapi remaja membutuhkan kalori hingga 3.000 kal.

Namun, orang tua tidak perlu khawatir dengan kalori untuk anak ini. Mereka cukup fokus menyediakan makanan yang kaya gizi dan bisa menunjang pertumbuhan mereka. Justru kalau asupan kalorinya dikurangi, anak-anak bisa mengalami masalah kurang gizi dan pertumbuhan mereka pun melambat. Yang lebih parah, mereka bisa mengidap gangguan makan seperti bulimia, anorexia, dan sejenisnya.

Anda bisa berkonsultasi lebih dalam mengenai berapa kalori yang dibutuhkan saat diet bersama ahli gizi dari STRONGBEE. Caranya mudah, cukup download aplikasinya di Google Play atau App Store, kemudian mulailah sesi konsultasi dengan mereka. Anda juga bisa mendapatkan rekomendasi olahraga yang bisa dilakukan saat diet dari aplikasi STRONGBEE. Segera gunakan aplikasinya dan mulailah hidup sehat bersama STRONGBEE.

Sumber artikel:

https://www.healthline.com/nutrition/how-many-calories-per-day#calorie-basics

Recommended For You

Serotonin Serenity: How to Naturally Elevate Your Mood

7 Key to Workout Motivation in 2024

social-media-break

The Power of Taking a Social Media Break

Sign up and start shopping!
STRONGBEE Store provides nothing but the best products for your health and wellness needs.