4 Olahraga Ringan Bersama Bayi
Meluangkan waktu buat olahraga ketika sudah memiliki bayi menjadi kesulitan tersendiri bagi seorang ibu, karena tentunya waktu sehari semalam udah habis digunakan untuk merawat bayi. Jangankan olahraga, kadang untuk makan aja sering kelupaan. Tapi sebenernya ada lho beberapa olahraga yang bisa dilakukan bersama bayi. Olahraga yang ringan dan pastinya aman dilakukan bareng bayi. Yuk simak olahraga apa aja yang bisa dilakukan bersama bayi di bawah ini!
Udah tau kan kalo squat bisa mengusir lemak pada pinggul, paha dan betis? Nah kamu bisa lho melakukan gerakan squat bersama bayimu. Caranya dengan menggendong bayi menghadap dada, gendongnya pakai gendongan bayi ya! Lalu berdiri tegak dengan posisi kaki selebar bahu. Setelah itu renggangkan lengan kamu ke depan untuk menyimbangkan dan perlahan-lahan turun seakan mau duduk di kursi. Tahan bokong dan paha bagian dalam, lalu pastikan posisi lutut sejajar dengan jari-jari kaki ya.
Gerakan olahraga yang satu ini bisa mendukung kekuatan otot primer dan sekunder yang ada pada bahu dan punggung bawah kamu. Push up juga bisa kamu lakukan bersama bayi, caranya dengan meletakkan bayi di atas matras. Turun perlahan, menekuk siku sampai membentuk sudut 90 derajat. Pastikan menjaga kepala kamu sejajar dengan tulang belakang ya. Kamu bisa sambil mencium bayimu sambil melakukan gerakan push up. Jadi nggak cuma olahraga, kamu juga semakin mempererat hubungan dengan si bayi!
Berada di dalam air bukanlah hal yang baru bagi seorang bayi, karena saat berkembang di dalam rahim, bayi kamu pun dikelilingi, dilindungi, dan bahkan dipelihara oleh cairan ketuban yang kamu hasilkan, jadi masuk ke kolam buat berenang bukan pengalaman yang asing. Dengan begitu kamu bisa melakukan olahraga renang bareng bayimu. Tapi berenangnya di kolam air hangat ya, bukan air es. Hehehe.
Olahraga lain yang juga dapat dilakukan dengan si bayi adalah jogging. Bukan, bukan bayi kamu ikutan jogging. Tapi kamu yang jogging sambil mendorong stroller bayi kamu. Namun pastikan kalo usia bayi sudah lebih dari 6 bulan ya, karena cukup beresiko kalo kamu jogging bersama bayi yang baru lahir. Lalu strollernya juga harus memiliki car seat adapter supaya kepala dan leher bayi akan stabil posisinya.
Dengan rekomendasi olahraga bersama bayi yang udah disebutkan tadi, kan kamu jadi nggak perlu khawatir gimana caranya meluangkan waktu untuk olahraga. Kamu juga nggak harus meninggalkan bayimu di rumah tanpa pengawasan karena olahraga tersebut bisa banget kamu lakukan di rumahmu!
1. Squat
Udah tau kan kalo squat bisa mengusir lemak pada pinggul, paha dan betis? Nah kamu bisa lho melakukan gerakan squat bersama bayimu. Caranya dengan menggendong bayi menghadap dada, gendongnya pakai gendongan bayi ya! Lalu berdiri tegak dengan posisi kaki selebar bahu. Setelah itu renggangkan lengan kamu ke depan untuk menyimbangkan dan perlahan-lahan turun seakan mau duduk di kursi. Tahan bokong dan paha bagian dalam, lalu pastikan posisi lutut sejajar dengan jari-jari kaki ya.
2. Push Up
Gerakan olahraga yang satu ini bisa mendukung kekuatan otot primer dan sekunder yang ada pada bahu dan punggung bawah kamu. Push up juga bisa kamu lakukan bersama bayi, caranya dengan meletakkan bayi di atas matras. Turun perlahan, menekuk siku sampai membentuk sudut 90 derajat. Pastikan menjaga kepala kamu sejajar dengan tulang belakang ya. Kamu bisa sambil mencium bayimu sambil melakukan gerakan push up. Jadi nggak cuma olahraga, kamu juga semakin mempererat hubungan dengan si bayi!
3. Berenang
Berada di dalam air bukanlah hal yang baru bagi seorang bayi, karena saat berkembang di dalam rahim, bayi kamu pun dikelilingi, dilindungi, dan bahkan dipelihara oleh cairan ketuban yang kamu hasilkan, jadi masuk ke kolam buat berenang bukan pengalaman yang asing. Dengan begitu kamu bisa melakukan olahraga renang bareng bayimu. Tapi berenangnya di kolam air hangat ya, bukan air es. Hehehe.
4. Jogging
Olahraga lain yang juga dapat dilakukan dengan si bayi adalah jogging. Bukan, bukan bayi kamu ikutan jogging. Tapi kamu yang jogging sambil mendorong stroller bayi kamu. Namun pastikan kalo usia bayi sudah lebih dari 6 bulan ya, karena cukup beresiko kalo kamu jogging bersama bayi yang baru lahir. Lalu strollernya juga harus memiliki car seat adapter supaya kepala dan leher bayi akan stabil posisinya.
Dengan rekomendasi olahraga bersama bayi yang udah disebutkan tadi, kan kamu jadi nggak perlu khawatir gimana caranya meluangkan waktu untuk olahraga. Kamu juga nggak harus meninggalkan bayimu di rumah tanpa pengawasan karena olahraga tersebut bisa banget kamu lakukan di rumahmu!BMI Calculator
Recommended For You
STRONGBEE Highlights
Current featured events, partners, & offers
Workout Wonderland
Find your ideal gym today!
