×HomeBook NowSB CreditsCorporate WellnessPartner With UsAboutContactBlogLogin

Pahami 5 Tujuan Cooling Down Sehabis Berolahraga

Cooling down bukan lagi menjadi suatu hal yang aneh untuk dilakukan ketika kamu baru selesai berolahraga. Dari segi namanya saja sudah terlihat apa maksud dari cooling down ini. Namun masih banyak yang belum tahu secara pasti apa tujuan cooling down yang membawa banyak sekali manfaat.  Berolahraga menjadi salah satu aktivitas yang sangat disarankan untuk dilakukan setiap hari. Tidak perlu yang memakan waktu panjang. 30 menit saja sudah mencukupi untuk membuat tubuh menjadi lebih fit.  Namun jangan sampai lupa untuk cooling down ketika selesai berolahraga. Kamu harus istirahat sebentar sebelum mulai melakukan aktivitas lainnya. Itulah mengapa cooling down sangat disarankan untuk dilakukan karena bisa memberikan manfaat bagi tubuh kamu.

Tujuan Cooling Down Setelah Berolahraga

Ada berbagai jenis olahraga yang dapat kamu lakukan pada saat ini, baik di rumah atau di luar rumah. Contohnya seperti pilates, yoga, jogging, bersepeda, atau langsung datang ke gym. Semuanya dapat kamu lakukan dengan mudah karena termasuk cepat dimengerti. Apapun jenis olahraga yang kamu pilih, tetap tidak boleh lupa dengan cooling down. Cooling down sama pentingnya seperti pemanasan sebelum berolahraga. Banyak orang yang sebenarnya berpikir kalau cooling down itu tidak penting, karena yang penting hanya pemanasan saja. Faktanya, cooling down wajib kamu lakukan.  Waktu untuk melakukan cooling down tidak perlu lama. Hanya dalam jangka waktu 3 menit hingga 10 menit saja sudah cukup untuk cooling down. Biasanya pada saat cooling down, kamu sebaiknya melakukan stretching untuk membuat otot-otot menjadi rileks.  Terkadang banyak yang lupa untuk melakukan cooling down setelah berolahraga. Padahal ada banyak tujuan bermanfaat ketika kamu mulai membiasakan melakukan hal ini. Apa saja tujuan cooling down? Baca Juga: Cara Memilih Yoga Mat yang Baik

1. Menormalkan Detak Jantung

Apapun jenisnya, detak jantung kamu pasti akan meninggi ketika sedang berolahraga. Tentu saja itu merupakan hal yang sangar wajar. Namun jangan sampai terus menerus meninggi. Kamu harus membuat detak jantung kembali menjadi normal. Kalau kamu memilih untuk berhenti berolahraga lalu langsung melakukan aktivitas lain tanpa cooling down, kondisi badan bisa berbahaya. Kamu akan merasa pusing hingga kepala terasa enteng. Oleh karena itu lakukan cooling down terlebih dulu hingga kamu merasa detak jantung kembali normal. 

2. Mengurangi Penumpukan Asam Laktat

Apakah kamu pernah mendengar tentang asam laktat? Asam laktat adalah jenis cairan di dalam tubuh yang dapat menumpuk ketika kamu sedang melakukan olahraga intens dan berat. Namun ketika kondisi kamu seperti itu, maka asam laktat yang menumpuk dapat menyebabkan masalah tubuh. Contohnya seperti otot kaku dan kram.  Kalau sudah begini, maka kamu hanya dapat merasakan sakitnya saja. Kamu menjadi sulit untuk kembali berolahraga. Sebelum otot kaku dan kram itu muncul, cooling down dapat membantu mempercepat proses pelepasan asam laktat di dalam tubuh. Akhirnya tubuh kamu menjadi lebih cepat pulih sehingga mengurangi risiko mendapatkan otot kaku dan kram.  Baca Juga: 10 Macam Makanan yang Dapat Menambah Berat Badan

3. Menghindari Cedera

Jenis olahraga apapun pasti dapat menimbulkan cedera. Cedera tersebut dapat muncul karena ada kesalahan dalam proses olahraga atau otot kamu sudah tidak mampu untuk menjalankan latihan.  Fungsi cooling down sebenarnya sama dengan pemanasan, yaitu menghindari cedera. Setelah berolahraga, kamu perlu melakukan cooling down agar mencegah cedera seperti otot robek. Kalau kamu melewatkan cooling down dengan peregangan, maka pemulihan otot menjadi lambat. Manfaat yang diperoleh dari olahraga tersebut pun juga lebih minim. Artinya, jangan pernah sampai melupakan cooling down demi mendapatkan manfaat terbaik dari olahraga yang dilakukan.

4. Pemulihan Tubuh

Setiap selesai berolahraga, tubuh harus dipulihkan kembali ke normal. Baik dari segi detak jantung hingga otot-otot yang bekerja lebih keras ketika olahraga. Adrenalin kamu juga pasti meninggi berkat olahraga.  Demi bisa memulihkan tubuh, maka kamu wajib melakukan cooling down. Dengan cooling down, maka kondisi tubuh kamu dapat kembali normal setelah berolahraga. Kalau kamu tidak melakukan cooling down, hati-hati ada risiko cedera yang mengintai. Kondisi tubuh juga seperti tidak enak karena masih terasa lelah tapi langsung melakukan aktivitas lain. Baca Juga: 7 Manfaat Pilates untuk Wanita yang Perlu Anda Ketahui

5. Menghilangkan Stres dan Lebih Rileks

Olahraga sebenarnya tidak hanya berguna untuk tubuh saja, tetapi juga pikiran. Ketika tubuh kamu mulai melakukan cooling down, maka secara perlahan-lahan, otak pun mulai menjadi rileks. Bagian tubuh ini akan mulai melepaskan serotonin dan dopamin, dua hormon yang memang bisa membuat tubuh kamu merasa lebih dan tidak terlalu stres.  Mengurangi stres memang bisa dilakukan dengan olahraga. Apalagi ketika ditambah dengan proses cooling down yang tepat. Kamu menjadi masuk ke dalam suasana rileks sehingga tubuh kembali normal. Jadi itulah beberapa tujuan cooling down yang memang perlu kamu lakukan setelah berolahraga. Jangan pernah lupa untuk melakukan cooling down sejak dini agar tubuh kamu dapat kembali pulih.  Kami juga dapat memberikan kamu dukungan Private Trainer, Health Practitioner, Sports Facilities (Studio, Gyms, Courts, dan lainnya) untuk merasakan pola olahraga yang efektif dan efisien, termasuk dengan proses cooling down yang tepat. Yuk kunjungi STRONGBEE sekarang juga! Sumber: https://www.egypttoday.com/Article/6/100983/5-Reasons-Why-You-Need-to-Cool-Down-after-a

BMI Calculator

Recommended For You

STRONGBEE Highlights

Current featured events, partners, & offers

Workout Wonderland

Find your ideal gym today!