Dalam melakukan suatu olahraga dalam jangka waktu yang cukup lama, kita mulai merasakan kelelahan. Misalnya dalam olahraga basket, saat kita terus bermain selama 4 quarter tanpa beristirahat. Rasanya mungkin mustahil untuk terus bermain selama 4 quarter, namun hal ini berhasil kita atasi karena kita sudah sering bermain dan latihan. Meskipun rasanya kita ingin menyerah, namun kita tidak menyerah karena kita ingin memenangkan pertandingan tersebut. Inilah yang disebut dengan physical endurance. Secara singkat, physical endurance adalah kapasitas yang dimiliki seseorang untuk melawan kelelahan tubuhnya. Memiliki physical endurance merupakan elemen penting untuk dimiliki setiap orang tidak hanya bagi para atlet. Meskipun memang tujuan dari ketahanan yang dimiliki para atlet berbeda dengan yang dimiliki oleh seseorang yang bukan atlet, namun tetap saja memiliki physical endurance merupakan nilai tambah bagi seseorang. Pada artikel kali ini STRONGBEE akan menjelaskan apa itu physical endurance dan beberapa tips untuk kamu bisa meningkatkan ketahanan tubuhmu. Simak penjelasannya sampai selesai, ya!
Arti Physical Endurance
Physical endurance atau ketahanan jasmani adalah kapasitas yang dimiliki seseorang untuk terus bekerja dalam keadaan yang sulit atau tidak menyenangkan dalam jangka waktu yang panjang tanpa menyerah. Misalnya A adalah seorang pelari yang berlatih setiap hari untuk dapat berlari sejauh 10 km dan B adalah seseorang yang berlatih berlari sejauh 10 km, namun tidak berlatih setiap hari. Tentu saja daya tahan yang dimiliki oleh A lebih besar daripada yang dimiliki oleh B. Hal ini dikarenakan A terus mendorong tubuhnya untuk melakukan hal-hal berat, sehingga waktu keadaan sulit dan kelelahan itu datang, A akan terus berjuang sampai akhir tanpa menyerah. Physical endurance terdiri dari 2 komponen, yakni cardiovascular endurance dan muscular endurance. Cardiovascular endurance adalah kemampuan jantung dan hati untuk mengisi oxygen dalam tubuh. Seperti namanya, muscular endurance adalah kemampuan dari otot untuk bekerja secara terus menerus tanpa merasa kelelahan. Kedua komponen yang menjadikan jasmani seseorang menjadi lebih kuat ini, dapat ditingkatkan dengan beberapa latihan berikut ini.
Tips untuk Meningkatkan Physical Endurance
Jika kamu adalah salah satu dari mereka yang cepat kelelahan dalam melakukan beberapa tugas ringan, mungkin ini saatnya kamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Meningkatkan ketahanan tubuh kamu tidak hanya berguna saat kamu melakukan aktivitas olahraga, tapi juga membuat kamu lebih bertenaga menjalani setiap aktivitas yang kamu miliki seharian penuh tanpa merasa cepat kelelahan. Berikut ini beberapa gerakan latihan yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh kamu.
1. The SAID Principle
SAID merupakan singkatan dari Specific Adaptation to Imposed Demands. Prinsip SAID adalah suatu prinsip di mana tubuh seseorang dapat beradaptasi dalam satu jenis olahraga yang dilakukan secara teratur. Prinsip ini sangat efektif untuk membangun program kesehatan bagi kamu yang ingin memulai hidup sehat dengan meningkatkan ketahanan tubuh kamu.
2. Overload Principle
Overload Principle adalah suatu prinsip yang percaya bahwa dengan meningkatkan beban aktivitas olahraga lebih dari yang biasanya kita lakukan, maka kapasitas ketahanan tubuh kita juga akan meningkat. Misalnya kita terbiasa memiliki rutinitas berlari mengelilingi lapangan basket sebanyak 5x, kita bisa menambahkan rutinitas kita dengan berlari mengelilingi lapangan basket sebanyak 8x ditambah dengan push-up sebanyak 20x. Saat kita mulai menambahkan beban aktivitas olahraga kita, maka pada beberapa bulan kemudian beban tersebut tidak lagi menjadi beban yang sangat berat tetapi seperti sudah menjadi bagian dalam aktivitas olahraga kita dari awal. Hal ini dikarenakan kapasitas ketahanan tubuh kita sudah bertambah.
Baca Juga: Bolehkah HIIT Cardio Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan?
3. Yoga atau Meditasi
Melakukan yoga dan meditasi mungkin terkesan tidak membantu tubuh kamu meningkatkan kapasitas daya tahan tubuh, tetapi hal ini membantu kamu dalam membuat badan dan pikiran kamu lebih rileks. Bermeditasi juga merupakan aktivitas yang membantu kamu mengurangi bahkan menghilangkan stres. Dengan begitu kamu dapat melakukan aktivitas yang lebih intens pada waktu-waktu ke depan. Aktivitas yoga dan meditasi diperlukan sebagai waktu untuk kamu beristirahat dari semua aktivitas, agar setelahnya kamu dapat kembali lebih kuat.
4. Temukan Olahraga yang Kamu Nikmati
Sekarang ini kita banyak melihat orang-orang melakukan aktivitas olahraga mereka dengan pergi ke gym, melakukan angkat beban, atau melakukan setiap olahraga dengan alat-alat yang ada di gym. Akan tetapi jika kamu merasa aktivitas olahraga tersebut terlalu berat karena kamu tidak menikmatinya, maka kamu bisa melakukan aktivitas olahraga yang lainnya. Misalnya kamu lebih suka berolahraga dengan bermain basket atau sepak bola bersama teman-teman, maka lakukanlah. Jika kamu tidak suka berolahraga dalam lapangan, namun suka menari, kamu juga bisa menjadikannya sebagai rutinitas olahraga yang baik untuk kebugaran dan ketahanan tubuh kamu.
5. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Memiliki rutinitas olahraga memang sangat baik, namun jangan sampai lupa untuk menjaga tubuh kamu tetap terhidrasi setelah aktivitas olahraga yang panjang. Olahraga yang dilakukan dengan intens dan dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan tubuh kamu kekurangan cairan atau dehidrasi. Jika begini kamu bisa memikirkan untuk mengganti cairan tubuhmu dengan mengonsumsi minuman elektrolit.
Baca Juga: Inilah Cara Menghitung Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Dalam Menjalankan Tugasnya
Physical endurance adalah elemen penting dalam kesehatan tubuh kita. Ketahanan tubuh yang kita miliki mendefinisikan seberapa jauh kita dapat beraktivitas seharian penuh. Jika kamu baru ingin memulai meningkatkan physical endurance, kamu mungkin akan merasakan kelelahan yang lebih daripada sebelumnya. Oleh karena itu meningkatkan physical endurance tidak bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas olahraga yang sangat intens saat kamu baru memulainya. Gunakan strategi yang baik yang sesuai dengan kapasitas tubuh kamu. Mendiskusikannya dengan personal trainer kamu akan sangat membantu agar kamu tidak mengalami cedera atau burn out. Jika kamu belum memiliki personal trainer, kamu dapat menemukannya di STRONGBEE. Kunjungi websitenya sekarang dengan klik di sini.
Sumber :
Endurance Vs. Stamina: Differences and Tips to Improve Both (healthline.com)
What is Endurance in Physical Education? – physicaleducationnotes.com
