Penyebab Otot Tidak Berkembang Padahal Rajin Workout
Mendapatkan tubuh yang sehat dan mengembangkan otot adalah beberapa alasan orang-orang melakukan kegiatan olahraga. Bentuk latihan yang dilakukan juga bermacam-macam demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun salah satu hal yang sering terjadi adalah kita sudah rajin olahraga, tapi tidak ada terlihat otot yang terbentuk. Kira-kira apa penyebab otot tidak berkembang ini? Bagaimana cara untuk mengatasinya? Untuk menjawab hal tersebut, perhatikan berbagai informasi di bawah ini agar kamu bisa merasakan otot dan juga tubuh yang sehat.
Penyebab Otot Tidak Berkembang
Sudah berolahraga secara teratur, namun tidak melihat hasil yang diinginkan? Tentu hal ini akan bisa membuat siapa pun merasa frustrasi. Lagi pula, secara konsisten pergi ke gym atau melakukan olahraga dengan personal trainer akan membutuhkan waktu dan komitmen finansial yang besar. Namun sebelum Anda merasa rendah diri atau mulai berpikir bahwa upaya olahraga Anda sia-sia, mungkin hanya diperlukan sedikit penyesuaian yang sederhana. Beberapa perubahan akan bisa memberikan Anda hasil yang dibutuhkan demi bisa melihat perkembangan pada otot tubuh. Beberapa alasan berikut ini mungkin bisa menjadi penyebab yang harus diperbaiki agar bisa berolahraga dengan lebih efektif lagi.
1. Kalori dan Karbohidrat yang Terlalu Sedikit
Untuk membangun otot, kita tidak hanya bisa berfokus pada asupan protein saja. Dengan mengonsumsi protein secara berlebihan, ada kemungkinan besar kamu tidak akan mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup. Hal ini sangat penting ketika membangun otot. Karbohidrat tidak hanya penting untuk bahan bakar latihan saja, namun juga membantu membangun kembali jaringan otot, bagian penting dari pertumbuhan otot. Ciptakan diet yang seimbang agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
2. Latihan yang Monoton
Melakukan rutinitas olahraga yang sama berulang-ulang akan menyebabkan kamu hanya bisa mencapai satu hasil saja. Kamu harus bisa memvariasikan berbagai macam stimulus untuk memicu pertumbuhan otot. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan latihan, rutinitas, dan beban yang berbeda-beda. Jadi jangan terlalu fokus untuk mengangkat beban dengan teknik yang sama berkali-kali. Tambahkan latihan beban yang berbeda agar otot bisa berkembang dengan baik.
Baca Juga: 5 Macam Makanan yang Menyehatkan Jantung
3. Kardio yang Berlebihan
Walaupun latihan kardiovaskular yang bisa meningkatkan detak jantung kamu adalah komponen penting dalam rutinitas latihanmu, namun melakukannya secara berlebihan akan dapat membakar jaringan otot. Cobalah untuk mengurangi latihan kardio 2 hari seminggu jika mengalami masalah dalam membentuk otot. Seperti poin sebelumnya, variasi latihan akan bisa membantu untuk menghasilkan otot yang kamu inginkan.
4. Beban yang Terlalu Ringan Untuk Membuat Otot
Membangun otot adalah perubahan biologis yang signifikan. Kamu akan membutuhkan stimulus yang agar dapat memicu perubahan tersebut terjadi dengan cepat. Salah satu caranya adalah dengan menambah intensitas latihan untuk memicu tubuh membangun otot. Tidak peduli seberapa konsisten, jika kamu tidak menantang diri sendiri maka sangat akan sangat sulit untuk membangun otot. Salah satu latihan yang direkomendasikan adalah mengangkat beban yang kamu sanggup sebanyak 6 dari 8 repetisi. Pada 2 repetisi terakhir kamu harus menambahkan bebannya. Lakukan 3 set setiap latihan dengan istirahat paling lama 90 detik di antara set.
Baca Juga: Apa itu Weight Training? Bagaimana Cara Melakukannya?
5. Istirahat yang Kurang
Jika kamu tidak mendapat tidur yang cukup, kemudian berlatih terlalu sering, atau tidak mengambil hari istirahat di antara latihan, maka hal ini akan sangat menghambat kemampuan tubuh untuk membangun otot. Untuk membangun otot, tubuh perlu memecah serat di dalam otot, dan kemudian menumbuhkan kembali lebih banyak atau berbagai jenis serat otot di tempatnya. Bila tubuh tidak mendapat istirahat yang cukup, otot tidak punya waktu untuk memperbaiki dan tumbuh. Akan sangat bagus untuk tidur sekitar 8 jam setiap harinya dan latihan beban 3 kali seminggu, dengan mengambil hari istirahat di antara setiap latihan.
Makanan Untuk Menambah Massa Otot
Jika sudah memperbaiki berbagai macam masalah di atas, kini saatnya memilih makanan apa saja yang akan dikonsumsi demi mendapatkan otot yang diinginkan. Beberapa makanan di sini akan bisa dikonsumsi dan dimasukan dalam diet harian kamu.
1. Telur
Telur rebus akan mengandung 6,28 g protein dan asam amino leusin, yang menurut penelitian penting untuk sintesis otot. Telur juga merupakan sumber vitamin B yang dibutuhkan manusia untuk menghasilkan energi.
2. Ayam
Dada ayam ukuran sedang tanpa kulit seberat 120 g mengandung 35,5 g protein. Makanan ini menjadi sumber protein rendah lemak yang dapat dengan mudah ditambahkan dengan berbagai macam resep ke dalam menu hariannya.
Baca Juga: Tanda-Tanda dan Ciri-Ciri Otot Perut Mulai Terbentuk
3. Yogurt
Dalam lima ons (oz) yogurt akan mengandung 12–18 g protein. Kamu bisa menambahkan pisang kaya karbohidrat ke yogurt sebagai camilan sehat setelah latihan.
4. Ikan Salmon
Steak salmon 227 g mengandung 58,5 g protein dan asam lemak omega-3 yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk mencegah hilangnya otot pada orang dewasa.
Itulah penyebab mengapa otot tidak berkembang walaupun sudah rajin olahraga. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. STRONGBEE juga bisa membantu kamu dengan memberikan dukungan Private Trainer, Health Practitioner, Sports Facilities (Studio, Gyms, Courts, dan lainnya) untuk bisa mendapatkan pola olahraga yang efektif dan efisien.
Temukan beragam pilihan olahraga untuk membentuk otot seperti Martial-Arts class, Zumba class, Yoga Class, dll. Tunggu apalagi? Segera kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sumber:
https://aaptiv.com/magazine/reasons-not-gaining-muscle
https://www.prevention.com/fitness/g20494142/why-youre-not-building-muscle/
https://www.medicalnewstoday.com/articles/muscle-building-foods
Recommended For You
STRONGBEE Highlights
Current featured events, partners, & offers
Workout Wonderland
Find your ideal gym today!