Manfaat Sepeda Statis untuk Perut serta Tips Efektifnya

Sepeda statis (stationary bike) bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan lemak di tubuh, terutama di bagian perut. Ya, besar sekali manfaat sepeda statis untuk perut, hanya saja hasilnya tidak instan. Selain itu, diperlukan pula cara menggunakan sepeda statis yang tepat agar hasilnya bisa dirasakan. Siapa bilang kegiatan bersepeda hanya bisa dilakukan di luar rumah? Menggunakan sepeda statis secara indoor juga termasuk dalam kegiatan olahraga yang bermanfaat. Orang yang sibuk dengan pekerjaannya sehari-hari bisa memanfaatkan sepeda statis di rumahnya untuk memulai rutinitas yang menyehatkan ini. Sayangnya, masih banyak orang yang bersepeda statis dengan cara yang kurang tepat. Gerakan sepeda statis memang mudah, cukup dengan menggerakkan kedua pedalnya. Namun, ada beberapa cara dan tips yang harus diterapkan saat bersepeda statis sehingga tidak muncul cedera di tubuh. Baca Juga: Berapa Kalori yang Kamu Bakar dengan Berolahraga?

Manfaat Sepeda Statis untuk Perut

Bersepeda statis juga termasuk latihan olahraga kardio yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Kegiatannya sama seperti bersepeda pada umumnya, hanya saja posisi sepeda ini tetap sama di tempatnya. Meski begitu, olahraga ini harus dilakukan dengan intensitas yang tinggi tapi tetap teratur. Sama seperti kegiatan bersepeda lainnya, sepeda statis tentu saja melatih kekuatan otot di bagian kaki. Namun, gerakan ini juga bermanfaat untuk perut dan anggota tubuh lainnya. Anda pun bisa menggunakan sepeda statis untuk membantu program penurunan berat badan, selama diimbangi dengan pola makan yang tepat. Penelitian yang dilakukan di Harvard Health Publishing mengungkapkan bahwa bersepeda statis selama 30 menit bisa menghilangkan 260 kalori, terutama di perut. Tidak hanya itu, sepeda statis juga bisa membentuk otot perut. Metabolisme pun lebih meningkat sehingga tubuh bisa membakar kalori yang banyak saat beristirahat. Selain otot perut, bersepeda statis pun bisa meningkatkan kekuatan otot inti. Area punggung dan abdomen semakin kuat, sehingga otot-otot di sekitarnya sudah mulai terbentuk. Tentunya, kegiatan bersepeda statis ini harus dilakukan secara konsisten dan terus menerus bila ingin mendapat hasil yang signifikan. Beberapa manfaat sepeda statis untuk perut di atas lazim ditemukan jika Anda rutin melakukan latihan kardio. Itulah mengapa cardio training merupakan salah satu cara yang tepat untuk membakar lemak, sementara strength training atau latihan kekuatan lebih cocok digunakan untuk membentuk otot. Baca Juga: 5 Cara Menggemukan Tubuh dengan Sehat

Tips Efektif Membakar Lemak dengan Sepeda Statis

Sepeda statis memang mudah digunakan, bahkan Anda pun tidak perlu takut dengan masalah keseimbangannya. Mudah bukan berarti kita bisa sepele dalam penggunaannya, justru ada beberapa tips tertentu yang harus dilakukan saat berolahraga dengan sepeda statis. Terutama buat pemula, mereka juga harus mengetahui cara pemakaian sepeda statis yang benar untuk olahraga. Pemula yang baru menggunakan sepeda statis sebaiknya berolahraga dengan alat ini tiga kali sehari selama 5 menit. Jika tujuannya adalah ingin menurunkan berat badan, lakukan olahraga ini minimal 30 menit dengan intensitas sedang ke tinggi. Lakukan olahraga ini sebanyak lima hingga tujuh kali setiap minggunya. Durasi dan kebiasaan ini bisa meningkatkan jumlah detak jantung sebanyak 50%-70%. Pertanyaannya adalah bagaimana cara mengetahui intensitas dalam bersepeda statis? Caranya mudah, cobalah mengajak bicara orang di sekitar Anda sambil melakukan aktivitas ini. Intensitas olahraga bisa dikatakan sedang apabila Anda bisa berbicara tapi tidak bisa menyanyi. Sedangkan intensitas tinggi ditandai dengan nafas yang tidak teratur saat berbicara dengan orang lain. Tidak masalah jika Anda tidak bisa berolahraga statis selama 30 menit tanpa jeda. Anda bisa membaginya menjadi tiga interval, di mana masing-masing intervalnya berdurasi 10 menit. Metode interval training ini masih bisa membakar lemak di perut sekaligus memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan tubuh Anda. Wajib hukumnya untuk melakukan pemanasan, apapun olahraganya. Anda pun bisa melakukan pemanasan di sepeda statis sebelum memulai rutinitas olahraga ini. Lakukan pemanasan dengan mengayuh pedalnya selama 5-10 menit dalam intensitas yang rendah. Pemanasan di sepeda statis ini bisa membuat persendian di kaki terbiasa untuk mulai berolahraga. Alhasil, lutut dan anggota tubuh lainnya pun tidak nyeri saat mengayuh sepeda statis. Detak jantung pun meningkat tapi belum mencapai maksimal, juga aliran darah semakin naik. Anda juga tidak akan merasa mual saat melakukan olahraga jika disertai dengan pemanasan yang cukup. Saat mulai berolahraga, jangan buru-buru menaikkan intensitas kayuhannya. Lakukan kayuhan dengan intensitas sedang selama 1-2 menit hingga detak jantung mulai naik. Setelah itu, naikkan intensitas olahraganya hingga waktunya mencapai 10 menit. Baca Juga: Membangun Semangat untuk Workout di Rumah Apabila sudah 10 menit, lakukan kayuhan dengan intensitas ringan selama 1-2 menit. Tujuannya adalah untuk menurunkan pernafasan dan detak jantung sehingga tubuh bisa beristirahat. Lanjutkan lagi dengan berolahraga selama 10-15 menit. Anda bisa menggunakan paduan intensitas sedang dan tinggi untuk mencapai hasil yang maksimal. Jangan khawatir, tubuh tetap bisa bekerja membakar lemak apapun intensitasnya. Setelah bersepeda statis, jangan lupa untuk melakukan pendinginan. Caranya, kayuh sepeda statis dalam intensitas ringan selama 3-5 menit hingga tubuh kembali normal. Meskipun intensitasnya tidak terlalu tinggi, manfaat sepeda statis untuk perut dan anggota tubuh lainnya tetap bekerja. Anda juga bisa menemukan variasi olahraga pembakar lemak lainnya di aplikasi STRONGBEE. Yuk, mulai hidup sehat secara fisik dan mental bersama STRONGBEE. Sumber artikel: https://www.healthshots.com/fitness/weight-loss/you-can-lose-belly-fat-while-cycling-all-the-health-benefits-of-cycling/ https://www.livestrong.com/article/189913-how-to-ride-a-stationary-bike-to-burn-belly-fat/

BMI Calculator

Manfaat Sepeda Statis untuk Perut serta Tips Efektifnya