×HomeBook NowSB CreditsCorporate WellnessPartner With UsAboutContactBlogLogin

Manfaat Lari Pagi dan Sore, Mana yang Lebih Baik?

Baik lari pagi maupun sore, keduanya memiliki manfaat tersendiri yang bisa dirasakan oleh tubuh kita. Jika ingin mencapai tujuan tertentu dari olahraga lari, sebaiknya pilih waktu yang tepat dan bisa memberikan dampak yang besar bagi tubuh kita. Apa saja manfaat lari pagi dan sore, serta waktu manakah yang terbaik untuk melakukan olahraga ini? Ada orang yang melakukan olahraga lari di pagi hari, tapi ada pula beberapa yang memilih berolahraga di sore hari. Kita bisa saja berasumsi bahwa mereka berolahraga karena memiliki waktu luang di jam tersebut, namun mereka memiliki tujuan olahraga yang ingin dicapai. Tubuh kita juga memiliki reaksi yang berbeda jika berolahraga di pagi hari atau sore hari.

Mengetahui Manfaat Lari Pagi dan Sore serta Kekurangannya

Bagi pemula yang ingin menjadikan lari sebagai salah satu rutinitas olahraganya, mereka juga harus menentukan waktu yang tepat untuk melakukannya. Banyak sekali yang memilih waktu olahraganya berdasarkan pertimbangan orang lain, padahal waktu tersebut belum sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari lari.  Manfaat yang dirasakan saat lari pagi dan sore jelas saja berbeda. Pemula juga harus mempertimbangkan manfaat yang mereka dapatkan saat memilih salah satu waktu berolahraga tersebut. Ada pula konsekuensi yang didapatkan dari memilih antara pagi dan sore sebagai waktu yang tepat untuk berlari. STRONGBEE akan menjelaskan lebih dalam mengenai manfaat dan kekurangan lari pagi dan sore yang bisa menjadi pertimbangan dalam memilih waktu yang tepat. Baca Juga: Kenali Berbagai Manfaat HIIT Cardio bagi Tubuh Berikut Ini

Manfaat Lari Pagi

Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari berlari pagi ditemani dengan pemandangan matahari terbit dan udara sejuk serta bebas polusi. Lari pagi bisa meningkatkan mood kita di pagi hari dan membuat kita tetap bahagia sepanjang harinya. Hormon kortisol yang menyebabkan stress bisa dihilangkan dengan lari pagi, sehingga kita tidak merasa stress setiap harinya.  Penderita depresi dan anxiety disorder lebih baik mulai berolahraga pagi agar hormon kortisol di dalam tubuh tidak meningkat. Tubuh pun terasa lebih tenang saat berolahraga dan tidak akan tertekan berkat faktor lingkungan yang masih asri dan sunyi di pagi hari. Lari pagi juga bisa membentuk otot, padahal ini adalah olahraga kardio yang lebih berguna untuk jantung dan paru-paru. Mengapa demikian? Alasannya, kadar testosteron meningkat di pagi hari, jadi lebih baik berolahraga di waktu tersebut jika ingin membentuk otot. Apabila dilengkapi dengan resistance training, otot yang terbentuk pun semakin kuat. Baca Juga: Tips untuk Melakukan Posisi Plank yang Baik dan Benar

Konsekuensi Lari Pagi

Ada juga konsekuensi atau kekurangan yang didapatkan jika kita memilih lari di pagi hari. Biasanya, kekurangan ini berkaitan dengan fungsi tubuh kita di pagi hari, apalagi jika belum terbiasa berolahraga. Lari pagi bisa meningkatkan risiko cedera pada otot, karena anggota tubuh ini sudah beristirahat semalaman. Lebih baik siapkan waktu lebih awal untuk melakukan pemanasan agar otot tidak merasa kaku saat lari. Jika memilih lari pagi sebelum sarapan, jangan pernah melakukan intensitas olahraga yang lebih tinggi atau jarak yang lebih jauh. Sarapan berguna untuk memberikan asupan energi yang cukup sehingga kita bisa berlari lebih cepat. Jadi, lebih baik sarapan setidaknya satu jam sebelum berlari agar olahraga pun lebih maksimal dan kita bisa mencapai target lari yang diharapkan.

Manfaat Lari Sore

Ada pula beberapa pelari yang memilih beraktivitas di sore hari, bahkan bisa berlari lebih cepat atau lebih jauh dibandingkan pagi hari. Pasalnya, tubuh sudah menerima asupan energi yang cukup dari sarapan dan makan siang, sehingga kita kuat berlari hingga mencapai target harian yang dipasang. Suhu tubuh juga meningkat saat berolahraga di sore hari akibat asupan makanan tersebut, artinya otot juga lebih siap untuk workout ini. Kegiatan yang kita lakukan di pagi dan siang hari juga bisa melemaskan otot di tubuh kita, sehingga tubuh pun lebih siap saat berlari. Pada akhirnya, risiko cedera atau kaki terkilir akibat kurang pemanasan pun bisa dihindari. Baca Juga: Bagaimana Cara Melakukan Plank yang Benar?

Konsekuensi Lari Sore

Beberapa kekurangan lari sore biasanya datang dari faktor motivasi. Ada tipe morning-person yang tidak bersemangat saat lari sore, jadi mereka lebih memilih berolahraga di pagi hari. Bagi beberapa orang, mood biasanya meningkat di pagi hari, kemudian semakin menurun seiring berlalunya hari.  Belum lagi, rasa lelah atau mengantuk yang dirasakan setelah seharian melakukan pekerjaan atau rutinitas harian. Masalah ini tidak berlaku bagi orang yang memang semangat di sore hari. Jika memang hanya punya waktu berolahraga di sore hari, satu-satunya solusi adalah selalu ingat dengan target olahraga yang ingin dicapai. Faktor lingkungan juga menghambat sebagian orang untuk berolahraga di sore hari. Jalanan yang ramai dan macet serta udara yang panas dan penuh polusi menjadi faktor penghalang yang besar. Untuk menyiasatinya, kita bisa memilih lokasi olahraga yang nyaman dan bebas dari faktor penghalang tersebut. Keputusan mengenai lari pagi atau sore sebenarnya tergantung pada jadwal dan target olahraga yang ingin dicapai. Selain itu, lakukan juga beberapa tips yang tepat saat berlari agar hasil olahraganya juga maksimal. Anda bisa menemukan berbagai tips menarik tentang lari lainnya di website STRONGBEE. Download juga aplikasi STRONGBEE untuk menjadi teman olahraga Anda kapan pun dan di mana pun. Setelah mengetahui manfaat lari pagi dan sore di atas serta kekurangannya, mana waktu terbaik yang Anda pilih untuk berlari? Sumber: https://runningmagazine.ca/sections/training/morning-vs-evening-runs-which-are-better/

BMI Calculator

Recommended For You

STRONGBEE Highlights

Current featured events, partners, & offers

Workout Wonderland

Find your ideal gym today!